Bismillaah….
Hadist Seputar Thaifah
Manshurah
Dari Mughirah bin
Syu’bah radhiyallahu anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Akan senantiasa ada
diantara Umatku, sekelompok kaum yang tampil sehingga datang kepada mereka
ketetapan Allah sedangkan mereka dalam keadaan unggul” (HR. Bukhari, Muslim dan
Ad Darimi)
Dari Muawiyah
radhiyallahu anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Akan senantiasa ada di
antara umatku sekelompok yang menegakkan agama Allah. Tidak membahayakan mereka
orang yang mendustakan dan menyelisihi mereka sehingga datang ketetapan Allah
sementara mereka tetap seperti itu” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Dari Tsuban
radhiyallahu anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Akan senantiasa ada di
antara umatku sekelompok yang senantiasa tampil membela kebenaran. Tidak
membahayakan mereka orang yang suka menghinakan mereka sehingga datang
ketetapan Allah sedang mereka tetap dalam keadaan demikian” (HR. Muslim, At
Tirmidzi, Ahmad, Abu Dawud dan Baihaqi)
Dari Jabir bin Samurah
radhiyallahu anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Agama ini akan
senantiasa tegak, berperang membelanya sekelompok kaum muslimin hingga hari
kiamat tiba” (HR. Muslim, Ahmad dan At Thabrani)
Dari Sa’ad bin Abi
Waqash radhiyallahu anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Ahlu Ghorb (Mu’adz ibn
Jabal radhiyallahu anhu berkata bahwa mereka orang-orang Syam) akan senantiasa
tampil membela kebenaran hingga hari kiamat tiba” (HR. Muslim, Kitab Al Imarah
III/1525)
Dari Zaid bin Arqam
radhiyallahu anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Akan senantiasa ada di
antara umatku sekelompok orang yang tampil membela kebenaran. Aku sangat
berharap kalian adalah mereka, wahai penduduk syam” (HR. Ahmad Musnad IV/396,
Abu Dawud no 689 dan Al Bazzar)
Dari Qurrah bin Iyas al
Muzanni, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda :
“Jika
Penduduk negeri Syam sudah rusak maka tidak ada kebaikan bagi kalian. Akan
senantiasa ada di antara umatku sekelompok orang yang diberi pertolongan. Tidak
akan membahayakan orang yang diberi pertolongan. Tidak akan membahayakan mereka
orang yang menelantarkan mereka hingga hari kiamat tiba” (HR. Tirmidzi, di
Shahihkan Al Bani di Jami’ut Tirmidzi IV/485, Ahmad, Ibnu Hibban dan Abu Dawud)
Salamah bin Naufail al
Kindi radhiyallahu anhu berkata, “Dulu aku duduk disisi Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam, tiba-tiba
ada sesorang laki-laki bertanya, Orang-orang sudah tidak mengurus kuda mereka
dan meletakan senjata mereka dan mengatakan, Tidak ada lagi jihad, perang telah
usai!, Maka Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam menghadapkan wajahnya dan bersabda:
“Mereka
dusta, justru sekarang telah datang masa perang. Dan senantiasa ada diantara
umatku sekelompok orang yang berperang membela kebenaraan, dan Allah
mencondongkan hati banyak kaum untuk membela mereka dan Dia juga akan member
rezeki mereka dari (harta musuh) mereka hingga hari kiamat tiba, sehingga janji
Allah datang. Sedangkan ubun-ubun kuda itu terdapat kebaikan hingga hari
kiamat. Allah mewahyukan kepadaku bahwa aku dimatikan dalam keadaan tidak
tinggal diam, kalian akan mengikuti aku dalam keadaan tercerai berai, satu sama
lain saling berperang. Dan tempat-tempat pertahanan kaum mukmin adalah Syam’.
(HR. An Nasa’I (Kitab Al Khalil, V/214) Ahmad (Al Musnad, 4/104) dan Al Bukhari)
Imam
Nawawi rahimahullah berkata, “Bisa dipastikan melalui Hadist ini bahwa
keberadaan mereka (Thaifah Manshurah) akan terus berlangsung hingga hari
kiamat, yakni hingga datang tanda-tandanya dan sangat mendekati hari kiamat”
Imam
Ahmad rahimahullah berkata : “Ahlu Maghrib (Ahlu Gharb) adalah penduduk negeri
Syam”
Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “ini merupakan bahasa penduduk
Madinah pada saat itu. Mereka biasa menyebut penduduk Najd dan irak dengan
sebutan Ahlul Masyriq (penduduk timur) dan menyebut Syam dengan Ahlu Maghrib
(penduduk barat). Barat dan Timur merupakan perkara Nisbi karena setiap tempat
mempunyai arah barat dan arah timur. Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam berbicara
di Madinah, maka disebalah barat Madiah disebut Barat dan disebelah Timurnya
disebut Timur”
Untuk
me-rajih kan pendapat Imam Ahmad, beliau (Syaikh Ibnu Taimiyah) menguatkannya
dengan dalil lain, yakni ada sejumlah hadist yang menjelaskan bahwa mereka
ialah penduduk Negeri Syam.
Adapun
yang dimaksud dengan Ahlu Gharb adalah penduduk Syam, sehingga bisa dipahami
bahwa Thaifah Manshurah memang muncul di Syam. Kondisi umum dan mayoritas
penduduk negeri Syam dalam lintasan sejarah ketika itu telah menunjukan
sifat-sifat Thaifah Manshurah.
Tak
di ragukan lagi, ujian yang menimpa negeri Syam karena menjaga kehormatan
Islam, menegakan pemerintahan dan melawan musuh-musuhnya merupakan perkara yang
sudah jelas sejak berdirinya Khilafah Bani Ummayyah. Mereka selalu menjadi
tembok perlawanan kekuatan Tatar, kaum Salib dan musuh-musuh lainya.
Bisa
jadi secara priodik, penduduk Syam mempunyai peran dan andil dalam membasmi
musuh-musuh Islam yang tinggal bersama mereka. Baik dari Kalangan Nusiriyah,
Fathamiyyah, Druz, zionis maupun Nashara. Sebagaimana yang mana pula yang
dikatakan Syaikh Ibnu Taimiyah, bahwa kemenangan mereka adalah suatu yang
nisbi, tidak mesti harus menang dalam setiap hal.
Nabi Shalallahu ‘alaihi
wasalam bersabda :
“Jika
Penduduk negeri Syam sudah rusak maka tidak ada kebaikan bagi kalian” (HR.
Tirmidzi, di Shahihkan Al Bani di Jami’ut Tirmidzi IV/485, Ahmad, Ibnu Hibban
dan Abu Dawud)
Hal
yang dijadikan patokan bukanlah yang menjadi situasi khusus yang diaalami oleh
Negara-negara tersebut (Syam memiliki Cakupan wilayah yang luas membentang dari
sungai Eufrat di sebelah Utara hingga Al Arsy di sebelah selatan dan antara
gunung Thoyi sebelah timur hingga laut tengah disebelah Barat. Daerah Pantai :
Tripoli, Beirut, Shaida, Shur, Akka, Haifa, Ascelon. Daerah Barat : wilayah
Tsughur, kota-kota yang masuk di dalam kawasan Syam diantaranya Alepo, Hamas,
Damaskus, Baitul Maqdis (palestina), Anthaqia, Syiria dan Bashro As Syam)
Wallahu 'alam Bishawab
(Sumber
: Dr Salman Audah, Thaifah Manshurah dan sumber lainya)
DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
BalasHapusDISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh