Selasa, 05 Februari 2013

Syair-Syair Imam As Syafi’ie rahimahullah


Garukan orang lain pada kulitmu, tak dapat menyamai garukan kukumu sendiri. Karena itu kuasailah semua urusan mu.
Jika engkau memerlukan sesuatu kebutuhan, datanglah pada orang yang mengakui kemampuanmu.
---------------
Kulihat himar-himar kembalaan diberi makan kesukaannya, tetapi serigala tetap lapar dan kehausan sepanjang masa.
Kulihat orang baik tak mendapatkan makan
Tetapi orang-orang jahat makan lezat sekenyangnya
Itulah keputusan Allah, hakim bagi makhluknya. Tiada seorangpun mampu merintangi pahit getir takdirnya.
Barangsiapa memiliki pengetahuan tentang masa dan peristiwa-peristiwa ia akan selalu bersabar dan tidak berkeluh kesah mengahdapinya.
-----------------
 Bercuci tangalah engkau dari zaman dan penghuninya
Dan waspadalah terhadap kasih sayangnya, engkau akan beruntung
Aku telah mencari, namun tak kudapatkan satu pun teman yang dapat aku jadikan sahabat dalam hidup ini
Aku tinggalkan masyarakat kelas bawah karena terlalu banyak keburukannya
Kutinggalkan pula masyarakat kelas atas karena terlalu sedikit kebaikannya.
 ----------------
Setelah hatiku gelap, jalanku menyempit. Maka aku jadikan harapan akan ampunan-Mu sebagai tangga
Kurasa sangat besar dosaku. Namun, setelah kubandingkan dengan ampunan-Mu, ya Allah ampunan-Mu jauh lebih besar
Engkau senantiasa memafkan dosa, berdema dan mengampuni. Sebagai anugerah dan kedermawanan.
Tanpa Engkau, tiada seorang pun menyembah-Mu akan mampu bertahan di hadapan iblis.
Hamba itu berjaga dikala malam membentangkan kegelapannya karena sangat takut dan sedih.
Ia sangat fasih jika menyebut nama Tuhannya
Dan tak mampu berbicara pada selain-Nya
Ia mengenang masa muda dan dosa-dosanya
Yang telah ia lakukan karena ketidak tahuannya
Ia selalu sedih di siang hari
Selalu bahagia dan bermunajat bila malam tiba
---------------
Jika seorang mengungkapkan dan mengadukan rahasia dan aibnya pada orang lain, bodohlah dia
Jika dada seorang tak mampu menampung rahasia dirinya, sesungguhnya dada orang lain akan lebih sempit lagi
-----------
Nasehatilah aku di waktu sendirian
Dan jangalah menasehatiku dalam keramaian
Karena nasehat dalam keramaian adalah teguran yang tidak suka aku mendengarnya
Jika engkau tak mengikuti ucapanku, jangan terkejut bila tidak diikuti
----------------
Masa itu ada dua, masa aman dan masa bahaya.
Kehidupan itu ada dua, kehidupan bersih dan kehidupan kotor
Engkau tahu laut. Permukaanya penuh bangkai. Namun didasarnya penuh mutiara.
  ----------
Bila aku hidup, mesti mendapatkan makan
Dan jika mati, mesti mendapatkan liang kubur
Citaku adalah cita raja
Jiwaku bebas merdeka, memandang kehinaan sebagai kekufuran
Aku tidak segan pada orang yang tidak segan padaku
Aku tidak menghormati orang yang tidak menghormatiku

Jika engkau mendekatiku, kasih sayangku akan mendekatimu
Dan jika engkau menjauhiku, akupun engkau dapatkan jauh darimu
Kehidupan kita tidak saling membutuhkan satu dengan yang lain
Dan jika kita telah mati, maka kita lebih tidak saling membutuhkan
------
Biarkanlah hari-hari itu berbuat sesukanya
Lapangkanlah dadamu bila takdir menentu
Jangan terkejut dengan musibah dimalam hari
Karena musibah dunia tiada abadi
------
(Sumber : Kitab Diiwaa  Syafi’I, terjemahannya kata-kata mutiara Imam Syaf’ie)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar